Monday

III.1. Cara Menghitung Frekuensi Denyut Jantung

Menghitung heart rate merupakan keharusan yang harus dilakukan oleh interpreter EKG. Banyak sekali cara untuk menghitung denyut jantung atau heart rate. Kalau anda sudah paham dan mengerti tentang topik kertas EKG, anda akan mudah sekali dalam mempelajari topik ini.

Saya hanya akan memberikan 3 cara yang mudah dalam menghitung denyut jantung, yaitu :


1. Menggunakan kotak sedang/besar atau Rumus Kotak

Cara ini khusus untuk gambaran EKG dengan irama regular.
Anda ambil R-R interval dari lead mana saja, yang penting Gel R nya jelas. Utamakan lead II.
Dari RR interval itu, anda hitung berapa jumlah kotak sedang/besarnya.
Setelah itu, 300 dibagi jumlah kotak besar yang anda dapatkan dari RR interval tersebut.
Jadi rumusnya 300 dibagi jumlah kotak besar antara RR interval.
atau
Anda bisa menghitungnya langsung seperti gambar 26 dibawah ini.











Gb: 26

 Jika menggunakan kotak besar dan ada kelebihan kotak kecil , misalnya antara R-R ada 4 kotak besar dan 3 kotak kecil . Maka untuk yang kelebihan kotak kecilnya harus di bagi 5 dulu (3/5=0.6) kemudian di tambahkan ke jumlah kotak besar yaitu 4+0.6= 4.6   hasil ini membagi 300. Ok


2. Menggunakan kotak kecil

Cara ini juga khusus untuk irama EKG yang regular
Cara ini sangat akurat atau tepat, tapi membutuhkan waktu yang agak lama
Caranya sama dengan cara pertama tadi, cuma anda harus mencari jumlah kotak kecil antara R-R interval tadi.
Setelah itu, 1500 dibagi jumlah kotak kecil yang anda temukan diantara R-R interval tadi.
Jadi rumusnya, 1500 dibagi jumlah kotak kecil diantara RR interval.

3. Menggunakan 6 detik

Cara ini bisa digunakan untuk gambaran EKG yang regular maupun irregular.
Ventrikel ekstra sistole atau komplek QRS yang abnormal adalah tetap kita namakan sebagai komplek QRS yang harus kita hitung pada perhitungan frekuensi jantung menggunakan cara ini.

Caranya dengan memilih lead EKG strip yang panjang dan jelas (biasanya di lead II)
Hitung komplek QRS dalam 6 detik.
Berapa jumlah komplek QRS yang anda temukan, kemudian kalikan dengan 10.
Perhatikan contoh EKG strip (gb :27), dalam 6 detik ditemukan normal beat sebanyak 7, jadi heart ratenya 7x10= 70x/menit.
Anda juga bisa menggunakan 3 detik atau berapa saja, yang penting anda kalikan hasilnya 60.
Kalau 3 detik, berarti jumlah normal beat yang anda temukan dikalikan 20. OK !!





Gb : 27


Mari Jangan Biarkan Mahasiswa Kesehatan Khususnya:
" Keperawatan"
" Kedokteran "
" Kebidanan" 
Buta Baca EKG 

Berapa biayanya untuk bisa "LEARNING  EKG from Zero" bersama Abu Nazmah?
HANYA 4.5jt/30 peserta  atau 150rb/peserta

More detail :
Segera Hubungi saya via WA 088222239068 or Direct Calling 081312539326

10 comments:

  1. tulisannya sangat bagus sangat lengkap lagi,
    thank 4 tulisannya itu sudah banyak membantu kmi dlm melakuka praktek.

    ReplyDelete
  2. apa yang di maksud RBBB inkomplit

    ReplyDelete
  3. Yg dimksd dg Incomplete RBBB adalah adanya perlambatan impuls pada right bundle branch.

    ReplyDelete
  4. dalam perhitungan denyut jantung dengan...dari mana dapat angka yang dibagi (300 atau 1500)?? terima kasih

    ReplyDelete
  5. @putu yudhi : Ingat bahwa mesin ekg merekam dg kecepatan 25mm/detik dan menghitung frekuensi jantung dalam 1 menit. Kita jg hrs hafal ukuran kotak pada kertas ekg, yaitu kita bagi menjadi kotak kecil dan kotak besar/sedang.
    Satu (1)kotak kecil = 1 mm.
    Satu (1) kotak besar/sedang = 5 mm.

    Jadi kalau kita ingin menggunakan kotak kecil,maka 25:1 = 25, kemudian kalikan dg 60 = 1500 dari mana 60? karena speed ekg 25mm/detik, jadi 1 menit kita buat ke detik sama dengan 60 detik.

    Kalau kita ingin menggunakan kotak besar/sedang, maka 25:5 = 5,kemudian kalikan dengan 60 = 300 dari mana 60? karena speed ekg 25mm/detik, jadi 1 menit kita buat ke detik sama dengan 60 detik.

    Ok !! saya harap anda mengerti. Terima kasih

    ReplyDelete
  6. posting yang bagus
    buat pemula yang belajar EKG

    ReplyDelete
  7. mnghitung denyut jantung itu kalau 6 detik kan di kalikan 10 trus kalau 3 detik di kalikan 20..
    tapi kenapa hasilnya antara mnghitung dg mnggunakan 6 dtik n' 3 dtik hasilnya k' g sama y,??
    caranya gmn,??

    ReplyDelete
  8. Mana yang lebih akurat dr ke 3 metode? Dan yg lebih cepat dan akuray lmt utk kasus aritmia yg mana?

    ReplyDelete
  9. Bagi yang bertanya, alangkah baiknya sebutkan nama, profesi dan asal intansi ya. Trims

    ReplyDelete